
Menguji Memori Visual Hafalan dan Fitur Uji Hafalan dengan Tulisan
Pada proses menghafal sering kali ditekankan untuk melibatkan unsur ingatan visual yang kemudian dalam Metode Yadain Litahfizhil Quran diistilahkan sebagai ‘Al-Quran Virtual’.
Sering kali penghafal pemula mencoba satu mushaf satu dengan yang lainnya sehingga ketika ada mushaf baru lagi sangat mudah cepat berganti. Akibatnya sudah bisa ditebak yaitu hafalan Al-Quran tidak disertai ‘Al-Quran Virtual’.
Efek yang ditimbulkan dari berganti Mushaf Al-Quran Hafalan:
§ Hafalan Al-Quran tidak disertai ingatan pada tulisan-tulisannya
§ Terjadi kebingungan saat hafalan terhenti di pertengahan ayat
§ Hafalan tidak terasa kesalahan walaupun ada ayat yang terlewatkan
§ Mengucapkan hafalan dengan tergesa-gesa tanpa terbayang huruf-hurufnya
‘Al-Quran Virtual’ dalam memori akan berubah-ubah disebabkan karena sering berganti jenis mushaf. Pada dasarnya boleh saja berganti mushaf asalkan menggunakan satu jenis cetakan saja sehingga Al-Quran Virtual yang ada di dalam ingatan dan mushaf yang dipegang bentuknya sama. Jumlah barisnya ada 15 baris dan perpindahan baris tersebut harus sama sehingga tidak membingungkan penghafalnya. Harus berhati-hati karena meskipun mushaf tersebut sama-sama 15 baris tetapi jika berbeda penerbit biasanya berbeda satu atau dua kata dalam perpindahan barisnya. Ini tentu harus diwaspadai.
Setia dengan satu jenis mushaf merupakan saran penting dari Muhaffizh Muhaffizhah (guru-guru tahfizh Al-Quran). Sebaiknya khatamkan terlebih dahulu 30 juz dengan satu jenis cetakan mushaf kemudian memuraja’ah hafalan dengan jenis mushaf yang sama.
a. Kriteria Al-Qur’an Untuk Hafalan:
- Satu halaman terdapat 15 baris.
- Menggunakan khat Indonesia atau Madinah.
- Lebih disarankan menggunakan Al-Quran terjemah per kata atau menggunakan Al-Quran Yadain yang hanya menerjemahkan kosakata intinya saja sehingga terjadi akselerasi saat menemukan kosakata yang mirip atau sama.
- Terdapat terjemah tafsiriyah sehingga mengerti alur terjemah.
- Huruf-huruf yang tercetak terlihat jelas sehingga kuat membacanya dalam waktu jangka panjang.
Yahya Bin ‘Abdurrazzaq Al-Ghautsani dalam Kaifa Tahfadz Al-Quran mengatakan bahwa bagaimana pun cara menghafal Al-Quran yang penting tidak boleh berganti-ganti mushaf Al-Quran. Tujuannya agar hafalan Al-Quran tidak terjadi kebingungan dalam ingatan.
b. Cara Menghitung Halaman Awal Setiap Juz Di Al-Qur’an 15 Baris
Nomor Juz – 1, dikali 2, ditambah “2”.
Contoh :
Mencari halaman awal Juz 4
Juz 4 – 1 = 3, dikali 2 = 6, ditambah “2” = 62
Jadi, halaman 62 adalah halaman awal juz 4
Mencari halaman awal Juz 21
Juz 21 – 1 = 20, dikali 2 = 40, ditambah “2” = 402
Jadi, halaman 402 adalah halaman awal juz 21
Halaman ganjil selalu di kanan & halaman genap selalu di kiri
c. Cara Menghitung Halaman Tengah
Halaman tengah setiap juz adalah puluhan terdekat dari halaman awal
Contoh:
Halaman awal Juz 4 adalah 62, maka halaman tengahnya adalah 70
Halaman awal Juz 21 adalah 402, maka halaman tengahnya adalah 410
d. Cara Menghitung Halaman Akhir
Halaman akhir setiap juz halaman awal + 19, atau halaman awal + 20, -1. Selalu diakhiri dengan angka 1.
Contoh:
Halaman awal Juz 4 adalah 62, maka halaman akhirnya adalah 81
Halaman awal Juz 21 adalah 402, maka halaman akhirnya adalah 421
e. Cara Menggunakan Fitur Uji Hafalan Dengan Tulisan
1. Buka alamat thehafiz.id melalui browser,
2. Tekan simbol ☰ di pojok kanan atas
3. Kemudian pilih Uji Hafalan à Uji Hafalan dengan Tulisan
4. Akan tampil 3 form,
a) Form teratas untuk uji hafalan beberapa juz, contoh 2-5, maka isi kolom kiri dengan 2, dan kolom kanan dengan 5 kemudian klik Mulai
b) Form kedua untuk uji hafalan 1 juz, contoh juz 30, maka isi kolom tersebut dengan 30 kemudian klik Mulai
c) Form ketiga untuk uji hafalan 1 surah, contoh surah ke 2 (Al-Baqarah), maka isi kolom tersebut dengan 2 kemudian klik Mulai
5. Setelah klik Mulai, maka akan tampil 1 ayat acak dari juz/surah yang dipilih. Akan tampil juga 4 kolom jawaban berupa nomor juz, surah, ayat, dan halaman. Untuk mengganti ayat yang muncul, klik Ganti Ayat.
6. Tidak semua kolom harus diisi, dikosongkan pun bisa. Jika sudah mengisi jawaban, klik Submit.
7. Sistem akan menampilkan hasil jawaban, jika benar akan berwarna hijau, jika salah akan berwarna merah dan akan ditampilkan jawaban benarnya.
8. Untuk melihat informasi detail mengenai ayat yang muncul, klik Detail Ayat, maka akan tampil seperti di bawah ini
9. Untuk mulai uji ulang, klik tombol Mulai ulang.