TheHafiz

Menguji Hafalan Secara Verbal dan Fitur Uji Hafalan dengan Suara

Selain diuji visualnya, hafalan juga perlu diuji dengan men-tartil Al-Qur’an. Hafalan biasanya diuji dengan dibacakan ayat acak dari juz yang sudah dihafal kemudian dilanjutkan. Penguji hafalan harus paham cara membaca Al-Qur’an dengan benar agar bisa memberikan koreksi kepada yang diuji jika ada kesalahan dari segi hafalan maupun tajwid.

Namun, ada kalanya kita berada dalam posisi tidak memiliki kawan untuk menguji hafalan kita. Oleh karena itu aplikasi The Hafiz menyediakan fitur uji hafalan dengan suara dengan tujuan agar penghafal bisa menguji hafalannya secara mandiri. Secara singkat, fitur ini merekam suara pengguna ketika sedang membaca (melanjutkan) ayat Al-Qur’an dan memutar kembali hasil rekaman tersebut sambil melihat teks ayat jawaban, sehingga pengguna bisa mengoreksi bacaannya apakah sudah benar atau ada kesalahan.

a.     Cara Menggunakan Fitur Uji Hafalan Dengan Suara

1. Buka alamat thehafiz.id melalui browser,

2. Tekan simbol ☰ di pojok kanan atas

3. Kemudian pilih Uji Hafalan à Uji Hafalan dengan Suara

4.   Akan tampil 3 form,

a.      Form teratas untuk uji hafalan beberapa juz, contoh 2-5, maka isi kolom kiri dengan 2, dan kolom kanan dengan 5 kemudian klik Mulai

b.      Form kedua untuk uji hafalan 1 juz, contoh juz 30, maka isi kolom tersebut dengan 30 kemudian klik Mulai

c.      Form ketiga untuk uji hafalan 1 surah, contoh surah ke 2 (Al-Baqarah), maka isi kolom tersebut dengan 2 kemudian klik Mulai

5. Setelah tombol mulai diklik, akan muncul 1 ayat acak dari juz/surah yang dipilih, pengguna diminta untuk melanjutkan ayat tersebut sebanyak 3 ayat ke depan. Untuk mengganti ayat soal, klik Ganti Ayat.

6.  Untuk mulai merekam jawaban, klik tombol Rekam. Jika ingin jeda merekam, klik Pause lalu Resume untuk mulai kembali. Jika sudah selesai menjawab, Klik Stop.

7. Saat pertama kali menggunakan fitur ini dan menekan tombol Rekam, maka akan muncul notifikasi dari browser untuk meminta akses mikrofon seperti di bawah ini (kemungkinan menggunakan bahasa Indonesia tergantung pengaturan smartphone). Klik Allow/Izinkan.

8. Akan muncul ayat jawaban dan rekaman suara akan otomatis diputar oleh sistem. Pengguna bisa mengoreksi jawabannya dengan mendengarkan rekaman tersebut sambil melihat ayat-ayat jawaban.

Menguji Memori Visual Hafalan dan Fitur Uji Hafalan dengan Tulisan

Pada proses menghafal sering kali ditekankan untuk melibatkan unsur ingatan visual yang kemudian dalam Metode Yadain Litahfizhil Quran diistilahkan sebagai ‘Al-Quran Virtual’.

Sering kali penghafal pemula mencoba satu mushaf satu dengan yang lainnya sehingga ketika ada mushaf baru lagi sangat mudah cepat berganti. Akibatnya sudah bisa ditebak yaitu hafalan Al-Quran tidak disertai ‘Al-Quran Virtual’.

Efek yang ditimbulkan dari berganti Mushaf Al-Quran Hafalan:

§  Hafalan Al-Quran tidak disertai ingatan pada tulisan-tulisannya

§  Terjadi kebingungan saat hafalan terhenti di pertengahan ayat

§  Hafalan tidak terasa kesalahan walaupun ada ayat yang terlewatkan

§  Mengucapkan hafalan dengan tergesa-gesa tanpa terbayang huruf-hurufnya

‘Al-Quran Virtual’ dalam memori akan berubah-ubah disebabkan karena sering berganti jenis mushaf. Pada dasarnya boleh saja berganti mushaf asalkan menggunakan satu jenis cetakan saja sehingga Al-Quran Virtual yang ada di dalam ingatan dan mushaf yang dipegang bentuknya sama. Jumlah barisnya ada 15 baris dan perpindahan baris tersebut harus sama sehingga tidak membingungkan penghafalnya. Harus berhati-hati karena meskipun mushaf tersebut sama-sama 15 baris tetapi jika berbeda penerbit biasanya berbeda satu atau dua kata dalam perpindahan barisnya. Ini tentu harus diwaspadai.

Setia dengan satu jenis mushaf merupakan saran penting dari Muhaffizh Muhaffizhah (guru-guru tahfizh Al-Quran). Sebaiknya khatamkan terlebih dahulu 30 juz dengan satu jenis cetakan mushaf kemudian memuraja’ah hafalan dengan jenis mushaf yang sama.

a.     Kriteria Al-Qur’an Untuk Hafalan:

• Satu halaman terdapat 15 baris.
• Menggunakan khat Indonesia atau Madinah.
• Lebih disarankan menggunakan Al-Quran terjemah per kata atau menggunakan Al-Quran Yadain yang hanya menerjemahkan kosakata intinya saja sehingga terjadi akselerasi saat menemukan kosakata yang mirip atau sama.
• Terdapat terjemah tafsiriyah sehingga mengerti alur terjemah.
• Huruf-huruf yang tercetak terlihat jelas sehingga kuat membacanya dalam waktu jangka panjang.

Yahya Bin ‘Abdurrazzaq Al-Ghautsani dalam Kaifa Tahfadz Al-Quran mengatakan bahwa bagaimana pun cara menghafal Al-Quran yang penting tidak boleh berganti-ganti mushaf Al-Quran. Tujuannya agar hafalan Al-Quran tidak terjadi kebingungan dalam ingatan.

b.     Cara Menghitung Halaman Awal Setiap Juz Di Al-Qur’an 15 Baris

Nomor Juz – 1, dikali 2, ditambah “2”.
Contoh :
Mencari halaman awal Juz 4
Juz 4 – 1 = 3, dikali 2 = 6, ditambah “2” = 62

Jadi, halaman 62 adalah halaman awal juz 4

Mencari halaman awal Juz 21
Juz 21 – 1 = 20, dikali 2 = 40, ditambah “2” = 402

Jadi, halaman 402 adalah halaman awal juz 21

Halaman ganjil selalu di kanan & halaman genap selalu di kiri

c.      Cara Menghitung Halaman Tengah

Halaman tengah setiap juz adalah puluhan terdekat dari halaman awal

Contoh:

Halaman awal Juz 4 adalah 62, maka halaman tengahnya adalah 70

Halaman awal Juz 21 adalah 402, maka halaman tengahnya adalah 410

d.     Cara Menghitung Halaman Akhir

Halaman akhir setiap juz halaman awal + 19, atau halaman awal + 20, -1. Selalu diakhiri dengan angka 1.

Contoh:

Halaman awal Juz 4 adalah 62, maka halaman akhirnya adalah 81

Halaman awal Juz 21 adalah 402, maka halaman akhirnya adalah 421

e.      Cara Menggunakan Fitur Uji Hafalan Dengan Tulisan

1. Buka alamat thehafiz.id melalui browser,

2. Tekan simbol ☰ di pojok kanan atas

3. Kemudian pilih Uji Hafalan à Uji Hafalan dengan Tulisan

4. Akan tampil 3 form,

a)     Form teratas untuk uji hafalan beberapa juz, contoh 2-5, maka isi kolom kiri dengan 2, dan kolom kanan dengan 5 kemudian klik Mulai

b)     Form kedua untuk uji hafalan 1 juz, contoh juz 30, maka isi kolom tersebut dengan 30 kemudian klik Mulai

c)     Form ketiga untuk uji hafalan 1 surah, contoh surah ke 2 (Al-Baqarah), maka isi kolom tersebut dengan 2 kemudian klik Mulai

5. Setelah klik Mulai, maka akan tampil 1 ayat acak dari juz/surah yang dipilih. Akan tampil juga 4 kolom jawaban berupa nomor juz, surah, ayat, dan halaman. Untuk mengganti ayat yang muncul, klik Ganti Ayat.

6. Tidak semua kolom harus diisi, dikosongkan pun bisa. Jika sudah mengisi jawaban, klik Submit.

7. Sistem akan menampilkan hasil jawaban, jika benar akan berwarna hijau, jika salah akan berwarna merah dan akan ditampilkan jawaban benarnya.

8. Untuk melihat informasi detail mengenai ayat yang muncul, klik Detail Ayat, maka akan tampil seperti di bawah ini

9. Untuk mulai uji ulang, klik tombol Mulai ulang.

Metode Muroja’ah Al-Qur’an Dan Fitur Audio Per Halaman

a.     Pengertian Muroja’ah

Muraja’ah berasal dari Bahasa Arab roja’a – yuroji’u – muroja’atan yang berarti Kembali. Muroja’ah merupakan proses mengulang atau mengingat Kembali apa yang sudah dihafalkan untuk mencegah dari lupa dan menghidari dari kesalahan saat membaca.

b.     Pentingnya Muroja’ah

Muroja’ah tidak hanya sekedar dilakukan untuk meningkatkan hafalan yang telah dimiliki ataupun memperkuat hafalan saja melainkan menjadi upaya dalam menghadapi tantangan dan urgensi yang hadir di tengah para penghafal Al-Qur’an, terutama bagi mereka yang berada di luar lingkungan pondok tahfiz. Tantangan yang paling sering muncul di kalangan para penghafal Al-Qur’an sekaligus mereka yang merangkap sebagai pelajar, mahasiswa, ataupun karyawan antara lain ialah kesulitannya mencari waktu dan momentum yang sesuai untuk melakukan muroja’ah terlebih untuk meningkatkan hafalan. Dengan demikian, penting sebagai seorang penghagal Al-Qur’an menyadari betapa pentingnya (urgensi) dalam melakukan muroja’ah sehingga meskipun ditengah kesibukan duniawi dapat mengupayakan untuk terus meningkatkan hafalan mereka.

Salah satu yang menjadi urgensi dalam menghafal Al-Qur’an ialah sebagai upaya dalam meneladani Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalllam guna meraih akhlak beliau yang terpuji. Selain itu membaca Al-Qur’an merupakan modal utama dalam mempelajari ilmu, baik itu ilmu syar’I maupun ilmu duniawi, karena Al-Qur’an merupakan sumber daripada ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu dalam menghadapi tantangan ketika menghafal Al-Qur’an kita tidak boleh lepas dari apa yang menjadi niat awal yang mampu didasari atas kesadaran urgensi atau pentingnya melakukan muroja’ah.

c.     Manfaat Muroja’ah

Menghafal Al-Qur’an, termasuk di dalamnya ialah muroja’ah hafalan memiliki banyak sekali manfaat bagi mereka yang senantiasa istiqamah dalam menjalankannya. Diantara banyaknya manfaat dalam menghafal Al-Qur’an yang tidak hanya dapat bermanfaat bagi penghafalnya namun juga bagi orang – orang disekitarnya, antara lain yakni dapat menjadi kebaikan bagi kedua orang tua penghafal Al-Qur’an untuk menjadi penghuni surga serta diberikan anugrah syafa’at oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada sepuluh orang keluarganya.

Selain manfaat dari segi kelak di akhirat, juga terdapat manfaat bagi mereka yang menghafal Al-Qur’an di dunia, yakni dimudahkannya dalam proses menuntut ilmu serta prestasi di bidang akademik yang ditunjukkan dalam peningkatan kecerdasaan (fungsi kognitif) serta daya pikir dan ingatan yang tajam.

d.     Metode Muroja’ah

Beberapa metode dalam menghafal Al-Qur’an yang biasanya sering digunakan para penghafal Al-Qur’an ialah dengan cara melakukan pengulangan hafalan secara mandiri. Hal ini paling sering dilakukan karena penghafal mampu menentukan polanya sendiri tanpa perlu menyesuaikan dengan orang lain. Ada beberapa model menghafal secara mandiri, yakni Tasdis Al-Qur’an dan Tasbi’ Al-Qur’an.

1.   Tasdis Al-Qur’an merupakan metode menghafal Al-Qur’an dengan cara menghafalnya dalam 6 hari di mana setiap harinya mengulangi 1 juz hafalan.

2. Tasbi’ Al-Qur’an merupakan metode yang banyak dilakukan para ulama salaf terdahulu dan sering dipraktikan dalam pondok tahfiz terutama bagi mereka yang telah menyelesaikan hafalannya. Metode ini dilakukan dengan cara membagi hafalan Al-Qur’an menjadi 7 bagian.

3.  Metode lainnya yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan muroja’ah berpasangan dengan teman sesama penghafal Al-Qur’an melalui penyesuaikan pola hafalan yang kemudian dilakukan muroja’ah secara bersama – sama.

4.  Muroja’ah dengan bantuan alat digital seperti smartphone, audio player, atau rekaman video yang diputar secara berulang – ulang juga dapat membantu para penghafal Al-Qur’an untuk mempertahankan momentumnya dalam melakukan muroja’ah.

5.  Cara lainnya ialah dengan menuliskan kembali ayat – ayat yang sudah dihafalkan ke dalam sebuah kertas dalam bentuk hanya menuliskan ayat pertama ataupun keseluruhan ayat yang sudah dihafalkan.

Untuk menjaga kekuatan hafalan Al-Qur’an, setiap menyetorkan hafalan sebanyak 1 halaman, maka pada hari yang sama harus mengulang 10 halaman yang pernah dihafal, jika menyetor 2 halaman, maka harus mengulang 20 halaman. Perbandingan 1:10 tersebut bertujuan agar hafalan sebelumnya tidak melemah.

  e.     Cara Mengakses Fitur Audio Al-Qur’an Per Halaman

1.     Buka alamat thehafiz.id melalui browser,

2.     Tekan simbol ☰ di pojok kanan atas

3.     Kemudian pilih Murottal Qur’an à Murottal Qur’an per Halaman

4.   Pilih nomor juz yang ingin didengarkan audio per halamannya, maka akan tampil seluruh halaman pada juz tersebut

5.  Untuk menuju halaman tertentu secara langsung, tekan angka pada “Cari Halaman” dan pilih halaman yang diinginkan, maka akan otomatis di bawa ke  halaman tersebut.

6.   Ketika tombol putar ditekan, jika ada jeda itu menandakan audio sedang didownload, lama jeda tergantung dari kecepatan internet.

7.   Ketika audio sudah terputar sampai selesai, maka akan otomatis mulai dari awal kembali. Ini bertujuan agar pengguna tidak perlu menekan tombol berulang-  ulang.

Aplikasi The Hafiz merupakan aplikasi berbasis website yang dapat diakses dari berbagai perangkat melalui browser dengan alamat thehafiz.id. Pengguna android disarankan menggunakan browser Google Chrome, dan pengguna IOS disarankan menggunakan browser Safari.

METODE MENGHAFAL DAN FITUR THE HAFIZ

1.     Metode Menghafal dan Fitur Audio Al-Qur’an per Ayat

a.     Keutamaan Menghafal Al-Qur’an

Diantara sekian banyaknya keutamaan Al-Qur’an antara lain terdapat dalam sebuah hadist dari nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

خيركم من تعلم القرآن وعلمه

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhori).

Mereka yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an termasuk ke dalam sebaik – baik manusia, begitu pula bagi mereka yang menghafalkan Al-Qur’an. Karena tidak hanya para penghafal mengulang – ulang apa yang mereka baca melainkan mereka juga mempelajari bagaimana metode membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai kaidahnya diikuti dengan makna dari ayat – ayat yang mereka hafalkan agar kandungan yang terdapat di dalamnya mampu menjadi petunjuk dalam beramal sehari – hari. Hal ini yang akan menjadi amal shalih yang mengantarkan pembacanya menggapai derajat shahibul qur’an serta menjadi syafaat kelak di Hari Akhir.

Salah satu metode yang paling ampuh dalam menghafal Al-Qur’an adalah dengan mendengarkan ayat yang ingin dihafal secara berulang-ulang. Selain memudahkan dalam menghafal, mendengarkan murottal Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan dan meningkatkan konsentrasi sehingga   menghafal menjadi lebih mudah. Audio ini dapat didengarkan sambil melakukan aktivitas lainnya agar sebuah ayat bisa terdengar “familiar” oleh ingatan kita, dengan begitu ketika menghafalkannya akan menjadi lebih mudah.

Oleh karena itu aplikasi The Hafiz menghadirkan fitur audio Al-Qur’an per ayat merupakan fitur yang berisi audio setiap ayat Al-Qur’an oleh Syekh Misyari Rasyid Al-Afasy. Audio tersebut akan otomatis berputar secara berulang-ulang. Selain berfungsi untuk memudahkan dalam menghafal, audio Al-Qur’an ini juga bisa berguna untuk mengoreksi bacaan dari segi makhraj maupun tajwid.

Berikut cara mengakses fitur tersebut :

1.   Buka alamat thehafiz.id melalui browser,

2.   Tekan simbol ☰ di pojok kanan atas

3.   Kemudian pilih Murottal Qur’an à Murottal Qur’an per Ayat

4.   Pilih surah yang ingin didengarkan, akan tampil seluruh ayat dalam surah tersebut

5.   Untuk menuju ayat tertentu secara langsung, tekan angka pada “Cari Ayat” dan pilih ayat   yang diinginkan, maka akan otomatis di bawa ke ayat tersebut.

6. Ketika tombol putar ditekan, jika ada jeda itu menandakan audio sedang didownload, lama jeda tergantung dari kecepatan internet.

7. Ketika audio sudah terputar sampai selesai, maka akan otomatis mulai dari awal kembali. Ini bertujuan agar pengguna tidak perlu menekan tombol berulang-ulang.