Pedoman The Hafiz : Metode Menghafal Per Halaman
Metode Muroja’ah Al-Qur’an Dan Fitur Audio Per Halaman
a. Pengertian Muroja’ah
Muraja’ah berasal dari Bahasa Arab roja’a – yuroji’u – muroja’atan yang berarti Kembali. Muroja’ah merupakan proses mengulang atau mengingat Kembali apa yang sudah dihafalkan untuk mencegah dari lupa dan menghidari dari kesalahan saat membaca.
b. Pentingnya Muroja’ah
Muroja’ah tidak hanya sekedar dilakukan untuk meningkatkan hafalan yang telah dimiliki ataupun memperkuat hafalan saja melainkan menjadi upaya dalam menghadapi tantangan dan urgensi yang hadir di tengah para penghafal Al-Qur’an, terutama bagi mereka yang berada di luar lingkungan pondok tahfiz. Tantangan yang paling sering muncul di kalangan para penghafal Al-Qur’an sekaligus mereka yang merangkap sebagai pelajar, mahasiswa, ataupun karyawan antara lain ialah kesulitannya mencari waktu dan momentum yang sesuai untuk melakukan muroja’ah terlebih untuk meningkatkan hafalan. Dengan demikian, penting sebagai seorang penghagal Al-Qur’an menyadari betapa pentingnya (urgensi) dalam melakukan muroja’ah sehingga meskipun ditengah kesibukan duniawi dapat mengupayakan untuk terus meningkatkan hafalan mereka.
Salah satu yang menjadi urgensi dalam menghafal Al-Qur’an ialah sebagai upaya dalam meneladani Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalllam guna meraih akhlak beliau yang terpuji. Selain itu membaca Al-Qur’an merupakan modal utama dalam mempelajari ilmu, baik itu ilmu syar’I maupun ilmu duniawi, karena Al-Qur’an merupakan sumber daripada ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu dalam menghadapi tantangan ketika menghafal Al-Qur’an kita tidak boleh lepas dari apa yang menjadi niat awal yang mampu didasari atas kesadaran urgensi atau pentingnya melakukan muroja’ah.
c. Manfaat Muroja’ah
Menghafal Al-Qur’an, termasuk di dalamnya ialah muroja’ah hafalan memiliki banyak sekali manfaat bagi mereka yang senantiasa istiqamah dalam menjalankannya. Diantara banyaknya manfaat dalam menghafal Al-Qur’an yang tidak hanya dapat bermanfaat bagi penghafalnya namun juga bagi orang – orang disekitarnya, antara lain yakni dapat menjadi kebaikan bagi kedua orang tua penghafal Al-Qur’an untuk menjadi penghuni surga serta diberikan anugrah syafa’at oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada sepuluh orang keluarganya.
Selain manfaat dari segi kelak di akhirat, juga terdapat manfaat bagi mereka yang menghafal Al-Qur’an di dunia, yakni dimudahkannya dalam proses menuntut ilmu serta prestasi di bidang akademik yang ditunjukkan dalam peningkatan kecerdasaan (fungsi kognitif) serta daya pikir dan ingatan yang tajam.
d. Metode Muroja’ah
Beberapa metode dalam menghafal Al-Qur’an yang biasanya sering digunakan para penghafal Al-Qur’an ialah dengan cara melakukan pengulangan hafalan secara mandiri. Hal ini paling sering dilakukan karena penghafal mampu menentukan polanya sendiri tanpa perlu menyesuaikan dengan orang lain. Ada beberapa model menghafal secara mandiri, yakni Tasdis Al-Qur’an dan Tasbi’ Al-Qur’an.
1. Tasdis Al-Qur’an merupakan metode menghafal Al-Qur’an dengan cara menghafalnya dalam 6 hari di mana setiap harinya mengulangi 1 juz hafalan.
2. Tasbi’ Al-Qur’an merupakan metode yang banyak dilakukan para ulama salaf terdahulu dan sering dipraktikan dalam pondok tahfiz terutama bagi mereka yang telah menyelesaikan hafalannya. Metode ini dilakukan dengan cara membagi hafalan Al-Qur’an menjadi 7 bagian.
3. Metode lainnya yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan muroja’ah berpasangan dengan teman sesama penghafal Al-Qur’an melalui penyesuaikan pola hafalan yang kemudian dilakukan muroja’ah secara bersama – sama.
4. Muroja’ah dengan bantuan alat digital seperti smartphone, audio player, atau rekaman video yang diputar secara berulang – ulang juga dapat membantu para penghafal Al-Qur’an untuk mempertahankan momentumnya dalam melakukan muroja’ah.
5. Cara lainnya ialah dengan menuliskan kembali ayat – ayat yang sudah dihafalkan ke dalam sebuah kertas dalam bentuk hanya menuliskan ayat pertama ataupun keseluruhan ayat yang sudah dihafalkan.
Untuk menjaga kekuatan hafalan Al-Qur’an, setiap menyetorkan hafalan sebanyak 1 halaman, maka pada hari yang sama harus mengulang 10 halaman yang pernah dihafal, jika menyetor 2 halaman, maka harus mengulang 20 halaman. Perbandingan 1:10 tersebut bertujuan agar hafalan sebelumnya tidak melemah.
e. Cara Mengakses Fitur Audio Al-Qur’an Per Halaman
1. Buka alamat thehafiz.id melalui browser,
2. Tekan simbol ☰ di pojok kanan atas
3. Kemudian pilih Murottal Qur’an à Murottal Qur’an per Halaman
4. Pilih nomor juz yang ingin didengarkan audio per halamannya, maka akan tampil seluruh halaman pada juz tersebut
5. Untuk menuju halaman tertentu secara langsung, tekan angka pada “Cari Halaman” dan pilih halaman yang diinginkan, maka akan otomatis di bawa ke halaman tersebut.
6. Ketika tombol putar ditekan, jika ada jeda itu menandakan audio sedang didownload, lama jeda tergantung dari kecepatan internet.
7. Ketika audio sudah terputar sampai selesai, maka akan otomatis mulai dari awal kembali. Ini bertujuan agar pengguna tidak perlu menekan tombol berulang- ulang.